Sabtu, 04 Januari 2020

Siapa Yang Pantas?



Siapa yang pantas?


Kemajemukan yang ada itu merupakan salah satu mahakarya Allah SWT yang amat begitu indahnya. Dengan adanya perbedaan, kita terbentuk dan terlatih untuk mengendalikan, memahami dan saling berempati. Namun kadangkala banyak yang selalu saja memperdebatkan perbedaan. Perbedaan bukanlah suatu hal yang harus dikutuk. Namun, itu ialah hal yang perlu untuk disyukuri. Karena apa? karena kita diberi kebolehan untuk menuaikan pandangan masing-masing.

Jadilah kau segelas kosong katanya, diwaktu apa? Disaat kau sedang saling bertukar ilmu, atau menerima ilmu. Bukan menjadi batu yang keras seolah menganggap anggapmu ialah hal yang kerap benar adanya. Semakin berilmu seseorang, semakin renda hatilah ia. Semakin cerdas seseorang semakin sedikit ia berbicara.

Hal ini juga berbanding terbalik dengan pernyataan yang menyatakan bahwasanya, kalau saja semua orang cerdas bungkam, dan orang-orang yang tak berilmu bersuara maka akan terjadi kesenjangan yang signifikan. Lalu pertanyaannya sekarang siapa yang pantas menganggap atau menilai seseorang itu cerdas? Atau menilai seseorang itu tidak berilmu? Mari tanyakan pada tiap-tiap kita.

Stay humble, dan tetap rendah hati sahabat pewarta!














Pengap!

Bukan hanya karena tak berjendela, Ketika hadir suara nyaring tak berisi pun  Bisa mendapati rasa yang sama Jika sesak  sebab tak berjendela...